Renungkanlah.......!

Cangkir yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di
sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian
mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir
itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir
tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka
mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara
"Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya
tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah
seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang
pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian
ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku
berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok
dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang
ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih
buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas !
Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini
berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu
dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku.
Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita
muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop !
Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia
memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke
perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan
ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini
tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas
"menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar
dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat
kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak
percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik.
Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala
kulihat diriku.

***

Teman, seperti inilah Allah membentuk
kita. Pada saat Allah membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit,
penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara
bagi Allah untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan
kemuliaan Allah.

"Teman, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan,
apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa
ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan
itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh
dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi
ujian hidup, jangan kecil hati, karena Allah sedang membentuk Anda.
Bentukan -bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses
itu selesai.Anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk Anda.

0 komentar:

Posting Komentar