Cerita Penggugah

Optimalkan Hidup
Seorang dokter memvonis John Brandrick, seorang pria London, bahwa
umurnya tinggal satu tahun saja karena mengidap kanker pankreas. Setelah
menerima vonis mati tersebut, Brandrick memutuskan untuk menikmati hidupnya. Ia
memilih berhenti dari pekerjaannya, menjual semua harta bendanya, menghabiskan
uangnya untuk makan-makan, berlibur dan memuaskan sisa hidupnya. Namun
kemudian, satu tahun berlalu tanpa terjadi apa-apa, bahkan setelah dua tahun
dari vonis mati tersebut ia tetap hidup. Brandrick senang bahwa ia tak jadi
mati, tapi sayang ia sudah bangkrut, kehilangan pekerjaan dan tidak punya
apa-apa lagi. Itu sebabnya dia menuntut kepada dokter yang telah menjatuhkan
vonis mati tersebut untuk mengembalikan uang yang selama ini telah
dihambur-hamburkann ya. *
Apa yang akan kita lakukan seandainya kita divonis mati seperti halnya
kisah nyata tersebut di atas? Barangkali sebagian besar di antara kita akan
berbuat seperti yang dilakukan oleh John Brandrick. Kita akan memilih untuk
santai-santai, memuaskan keinginan kita begitu rupa atau bahkan
menghambur-hamburka n uang yang kita miliki, toh sebentar lagi kita akan mati.
Sebenarnya ini adalah cara berpikir yang keliru. Jika kita tahu umur kita
tinggal sedikit, bukankah seharusnya kita menggunakan waktu yang ada begitu
rupa dengan maksimal? Memang kita tidak pernah tahu kapan kita akan mati.
Kematian bisa datang kapan saja dalam hidup kita, itu sebabnya kita justru
harus memaksimalkan dan mengoptimalkan hidup kita begitu rupa. “Kejarlah
dunia mu Seakan akan kau hidup seribu tahun lagi dan kejarlah Akhirat mu
seakan-akan Usiamu hingga esok hari”.
wassalam,

0 komentar:

Posting Komentar